Senin, 16 Desember 2019

Raden Hanoman (Anoman)

KISAH ANOMAN

Anoman adalah kera berbulu putih, ibunya adalah Dewi Anjani sedangkan ayahnya adalah Batara Guru.
Pada saat Ramawijaya mengerahkan bala tentara kera menyerbu Kerajaan Alengka untuk membebaskan Dewi Shinta yang diculik Dasamuka, Anoman bertindak sebagai salah satu senapatinya.
Batara Guru memerintahkan Batara Bayu untuk mengasuhnya. Itulah sebabnya Anoman Juga diberi nama Bayusuta atau Bayutanaya, Maruti atau Marutasuta.
Sebagai putera angkat atau anak asuh Batara Bayu, Anoman mengenakan kain Poleng Bang Bintulu Aji dan berkuku Pancanaka (seperti yang dimiliki Werkudara panenggak pandawa). Dalam pewayangan ada sembilan tokoh yang merupakan saudara tunggal Batara Bayu. Mereka adalah Anoman, Bima, Wil Jajahwreka, Begawan Maenaka, Liman Situbanda, Dewa Ruci, Garuda Mahambira, dan Naga Kuwara.

Anoman setelah dewasa, diperintahkan Batara Guru turun ke dunia untuk mengabdi pada Ramawijaya yang merupakan titisan Batara Wisnu. Anoman menjumpai Rama dan Laksmana ketika kedua ksatria itu sedang dalam perjalanan menuju kerajaan Alengka.

Saat itu Anoman sedang diperintah Sugriwa, raja Guwakiskenda mencari bantuan untuk mengalahkan Subali. Setelah Ramawijaya membunuh Resi Subali, Sugriwa bersedia membantu usaha Rama membebaskan Dewi Shinta dengan mengerahkan bala tentara keranya.
Pada waktu Dewi Shinta disekap di taman Argasoka, Alengka, Ramawijaya mengutus Anoman untuk menemui istrinya secara diam-diam. Anoman berhasil menyelundup masuk dan bertemu muka serta menyampaikan pesan Ramawijaya kepada Dewi Shinta.
Sesudah menunaikan tugasnya, Anoman kemudian membuat huru-hara di Alengka. Dasamuka kemudian memerintahkan Indrajit, anaknya untuk menangkap Anoman. Dengan panah Ngagapasa yang berubah menjadi ribuan ular yang melilitnya, Anoman berhasil diringkus.


Dalam keadaan terikat Anoman lalu dibakar hidup-hidup. Tetapi justru dengan bulunya yang terbakar itulah, Anoman berhasil meloloskan diri sambil membakar istana Alengka.


Pada waktu terjadi penyerbuan ke Alengka, Anoman bertindak sebagai salah satu senapatinya dan berhasil menindih tubuh Prabu Dasamuka dengan gunung karena Raja Alengka itu selalu dapat hidup kembali setelah terkena panah Ramawijaya.

Dengan Dewi Sayempraba, Anoman mempunyai anak berujud kera juga yang diberi nama Trigangga atau Triyangga. Sedangkan dengan Dewi Purwati mempunyai anak bernama Purwaganti.


Anoman tua kemudian tinggal di pertapaan Kendalisada, dan menjadi pertapa bernama Begawan Mayangkara. Anoman memang ditakdirkan berumur panjang, karena mendapat tugas dari para Dewa untuk menjaga Prabu Dasamuka.
Raja Alengka ini tidak dapat mati karena memiliki aji Pancasona yang diwarisinya dari Resi Subali. dalam setiap berperang dan mati, bila tubuhnya menyentuh bumi, ia akan hidup kembali, sehingga Anoman diperintah untuk menjaga Prabu Dasamuka supaya tidak hidup kembali dan berulah.

sumber: media cerita wayang Indonesia
motto
Warisan budaya nasional atau warisan budaya daerah adalah cermin tingginya peradaban bangsa.
Melestarikan budaya nasional warisan leluhur sebagai wujud jati diri dan watak bangsa Indonesia














Rabu, 23 Agustus 2017

Kemerdekaan Republik Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
https://plus.google.com/+PrimaNursobo
Indonesia telah merdeka sejak tahun 1945 atau sekarang 72 tahun. Pada tanggal 17 Agustus tahun 1945 atas nama bangsa Indonesia Soekarno dan Mohammad Hatta telah memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. sebuah peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia yaitu Kemerdekaan, Sejak itu Bangsa Indonesia terbebas dari belenggu penjajah Belanda dan Jepang. Kemerdekaan senantiasa mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa, Dalam hal ini kemerdekaan Indonesia mempunyai beberapa arti penting, antara lain:
1.Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan puncak perjuangan bangsa ini. Jadi, serangkaian perjuangan menentang kolonial akhirnya akan mencapai pada suatu puncak, yakni kemerdekaan.

2.Dengan kemerdekaan, berarti bangsa Indonesia mendapatkan suatu kebebasan. Bebas dari segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing. Bebas menentukan nasib bangsa sendiri. Hal ini berarti bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berdaulat, bangsa yang harus memliki tanggung jawab sendiri dalam hidup berbangsa dan bernegara.
3.Kemerdekaan adalah suatu jalan “Jembatan Emas” atau merupakan pintu gerbang untuk menuju masyarakat  adil dan makmur. Jadi, dengan kemerdekaan itu bukan berarti perjuangan bangsa sudah selesai. Tetapi, justru muncul tantangan baru untuk mempertahankan dan mengisinya dengan berbagai kegiatan pembangunan di segala bidang. Menurut kamus Bahasa Indonesia, Merdeka ialah bebas dan lepas dari segala macam penjajahan.
Macam-macam Penjajahan tersebut bisa berupa penjajahan fisik, ekonomi, politik dan sebagainya. Jika dibilang bangsa Indonesia telah merdeka sepenuhnya? Maka jawabannya adalah belum. Karena masih banyak penjajahan fisik, ekonomi bahkan politik., hingga di usia ke 72 tahun kemerdekaan Indonesia ini masih saja ada sebagian masyarakat kita yang belum merasakan kemerdekaan sesungguhnya, Untuk itu pemerintah negeri ini sedang menggalakkan pembangunan di segala bidang, pemberantasan korupsi, menegakkan hukum, dan meningkatkan roda perekonomian serta pendidikan yang terjangkau menuju kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
Kemerdekaan senantiasa mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa, termasuk Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan pengakuannya oleh dunia telah didapatkan bangsa ini dengan perjuangan berat tak kenal pamrih. Dengan modal kemerdekaan, suatu bangsa akan memiliki harga diri dan dapat bersama-sama duduk saling berdampingan dengan bangsa-bangsa di dunia.
Dalam hal ini kemerdekaan Indonesia mempunyai beberapa arti penting, antara lain:
Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan puncak perjuangan bangsa ini. Jadi, serangkaian perjuangan menentang kaum penjajah akhirnya akan mencapai pada suatu puncak, yakni KEMERDEKAAN.
Dengan kemerdekaan, berarti bangsa Indonesia mendapatkan suatu kebebasan. Bebas dari segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing. Bebas menentukan nasib bangsa sendiri. Hal ini berarti bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berdaulat, bangsa yang harus memliki tanggung jawab sendiri dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Kemerdekaan adalah "Jembatan Emas" atau merupakan pintu gerbang untuk menuju masyarakat adil dan makmur. Jadi, dengan kemerdekaan itu bukan berarti perjuangan bangsa sudah selesai. Tetapi, justru muncul tantangan baru untuk mempertahankan dan mengisinya dengan berbagai kegiatan termasuk pembangunan di segala bidang.
Setelah teks proklamasi selesai diketik oleh saudara Sayuti Melik dan ditanda tangani oleh Soekarno dan Hatta malam itu, maka pada pagi harinya, tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta telah di adakan persiapan untuk menyambut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sekitar 1.000 orang telah hadir untuk menyaksikan peristiwa yang sangat penting itu.
Pukul 09.55 WIB Bung Hatta datang dan langsung masuk ke kamar Ir. Soekarno. Kemudian kedua pemimpin itu menuju ke ruang depan. Tepat pukul 10.00 WIB acara dimulai. Ir. Soekarno tampil ke depan mikrofon. Ia berpidato sebagai pengantar, lalu membacakan naskah Proklamasi yang telah ditanda tangani Bung Karno dan Bung Hatta.

Adapun bunyi teks proklamasi itu adalah sebagai berikut:

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, tanggal 17 bulan 8 Tahun '45
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno – Hatta

sumber media proklamasi Republik Indonesia